Galaxy Note 8 Combinasi Dari Galaxy S8

Muncul kabar yang menyebut kalau Samsung bakal membenamkan salah satu daya tarik di seri Galaxy S8, untuk calon phablet flagship terbarunya. Namun dengan improvisasi yang bisa jadi standar baru ponsel flagship. Apa itu?

Daya tarik yang dimaksud terletak di layar. Ya, sebuah informasi memastikan kalau Samsung akan menanamkan teknologi layar infinite display di Galaxy Note 8. Perbedaan yang paling gampang dilihat mungkin adalah ukuran layar yang bakal sedikit lebih besar.


Tapi nyatanya tak cuma itu, Samsung disebut ingin mewujudkan ambisinya yang tertunda di seri Galaxy S8. Seperti detikINET kutip dari GSM Arena, Minggu (4/6/2017), di balik layar infinite diplay Galaxy Note 8, Samsung kabarnya akan turut membenamkan pemindai sidik jari.

Kalau kabar ini benar, nantinya pengguna Galaxy Note 8 hanya perlu menyentuhkan sidik jarinya ke layar untuk membuka kunci ponsel. Dengan kata lain, tak ada lagi posisi pemindai sidik jari akward ala Galaxy S8 yang terletak di sebelah kamera.

Samsung sendiri sebenarnya sudah berencana mewujudkan pemindai sidik jari di balik layar pada seri Galaxy S8. Namun karena tenggat waktu peluncuran seri Galaxy S8 yang kian dekat, sementara pengembangannya membutuhkan waktu yang lebih lama dari jadwal, Samsung terpaksa menempatkan pemindai sidik jari di ponsel flagship-nya itu pada lokasi yang 'seadanya'.

Kini seiring munculnya gosip mengenai Galaxy Note 8, produsen Korea Selatan ini ingin kembali mewujudkan ambisinya yang tak gampang tersebut. Calon phablet flagship Samsung disebut-sebut bakal menyodorkan kemampuan yang bakal pertama kali hadir di ponsel itu.

Selain Samsung, produsen lainnya yang punya ambisi serupa adalah Apple. iPhone 8 sempat dibilang akan memberikan kemampuan yang sama. Namun seiring bocoran yang muncul, Apple seakan 'menyerah' dan menggeser posisi pemindai sidik jari ke bodi belakang.

Pindahnya pemindai sidik jari di iPhone, tak lepas dari rencana Apple yang ingin menghadirkan ponsel andalannya dengan desain yang sama sekali baru, yakni all glass. Yang mana konsekuensi desain all glass adalah absennya kehadiran tombol home yang sudah hadir sejak di iPhone generasi pertama.

Sumber Inet Detik

Komentar